Longsor, Dua Orang Tewas


Sijunjung, Padek—Hujan deras mengguyur Kabupaten Sijunjung selama tiga jam lebih, Selasa (25/9), berujung bencana. Sebuah rumah di Pulaugadang, Kenagarian Muaro, Kabupaten Sijunjung, tertimbun longsor setinggi 4 meter. Dua orang tewas tertimbun dalam musibah tersebut. Korban tewas adalah Nurhalizah, 15 bulan, warga Tanjungampalu, dan Juang (laki-laki), 50, warga Pangkalan Limapuluh Kota.
 
Juang merupakan salah seorang pekerja bengkel las di sekitar lokasi longsor. Hujan mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 14.22. Karena cemas hujan tak kunjung reda, Isman, 47, (ayah Nurhalizah) memantau kondisi tebing di belakang rumahnya di Pulaugadang. Sekitar pukul 18.10, alangkah kagetnya Isman melihat tanah di sekitar rumahnya sudah retak. Tanpa pikir panjang, dia langsung masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan istrinya, Almasdewita, 36, dan anaknya Nurhalizah. Namun nahas, belum sampai di dalam rumah, tebing telah longsor. Meski begitu, Isman tetap nekat masuk ke dalam rumah yang telah tertimbun tanah setinggi 4 meter. Perjuangan Isman tidak siasia. Dia berhasil menyelamatkan istrinya. Malangnya, Isman gagal menemukan anaknya. Isman lalu meminta tolong kepada Juang yang kebetulan berada di lokasi longsoran. Nahas bagi Juang, ketika hendak menolong anak Isman itu, terjadi longsor susulan yang lebih besar. Juang pun tertimbun. Menyaksikan peristiwa tragis itu, Isman dan istrinya langsung menangis sejadi-jadinya. “Kami tak bisa berbuat apaapa ketika melihat longsoran kedua menimbun anak saya dan Juang yang hendak membantu,” ungkap Isman kepada Tim SAR dengan deraian air mata. Setelah satu jam berlalu, puluhan petugas dari BPBD Sijunjung, Polres, TNI serta instansi terkait, tiba di lokasi melakukan penggalian dengan alat seadanya. Sekitar pukul 21.30, penggalian dihentikan karena tanah tebing masih labil, serta hujan belum sepenuhnya berhenti. “Pencarian tidak bisa dilanjutkan, karena tanah sekitar tebing masih labil dan membahayakan petugas dan warga,” ungkap Kepala BPBD Sijunjung, Sahriyal. Esoknya (kemarin, red), pencarian kembali dilakukan. Sekitar pukul 12.50, jasad Juang berhasil ditemukan, dan diikuti jasad Nurhaliza beberapa menit kemudian. Usai dievakuasi sekitar pukul 13.15, keduanya dibawa ke Puskesmas Muarogambok untuk diotopsi. Selama proses pencarian dan evakuasi korban, disaksikan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Kapolres AKBP Sugeng Riyadi dan Dandim   

Related product you might see:

Share this product :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Padang Bicara - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger